Judul: "Ulterior"
Inkon waste plastic.
mengindikasikan adanya motif tersembunyi atau makna di balik permukaan karya.
* Media: Penggunaan limbah plastik menarik karena material ini sering diasosiasikan dengan masalah lingkungan dan konsumerisme.
* Subjek: Otak, kepala, dan paru-paru adalah simbol-simbol universal yang kaya makna.
* Tema: Perenungan mendalam tentang pemikiran manusia, peradaban, dan pencarian solusi.
* Otak dengan Banyak Kepala: Mungkin melambangkan kompleksitas pikiran manusia, overload informasi, atau berbagai perspektif yang saling bertentangan.
* Potongan-Potongan Kepala: Bisa jadi representasi dari fragmen-fragmen pengetahuan, ide-ide yang belum terhubung, atau bahkan kepribadian yang terpecah-pecah.
* Paru-paru: Organ vital yang berkaitan dengan kehidupan dan pernapasan, mungkin melambangkan proses berpikir itu sendiri atau bagaimana ide-ide "bernapas" dan berkembang.
* Limbah Plastik: Membawa konotasi negatif tentang pencemaran, tetapi dalam konteks seni ini bisa diartikan sebagai metafora untuk "pencemaran" pikiran oleh informasi yang berlebihan atau ide-ide yang usang.
Kemungkinan Makna Keseluruhan:
Karya ini sepertinya mengajak kita untuk merenungkan cara kita berpikir dan mencari solusi. Dengan menggunakan simbol-simbol yang kuat dan material yang provokatif, Widodo Kabutdo mungkin ingin menyoroti:
* Beban pemikiran: Kita seringkali terbebani oleh banyak informasi dan ekspektasi.
* Perlunya inovasi: Kita perlu melampaui cara berpikir yang sudah mapan untuk menemukan solusi baru.
* Keterkaitan antara individu dan lingkungan: Pikiran kita dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, baik fisik maupun sosial.
Kesimpulan:
"Ulterior" adalah karya yang kompleks dan multi-interpretasi. Dengan menggabungkan elemen visual yang kuat dan tema yang relevan, Widodo Kabutdo berhasil menciptakan sebuah karya yang mengundang penonton untuk berpikir lebih dalam tentang diri mereka dan dunia di sekitar mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar