Widodo
Kabutdo adalah seniman berbakat kelahiran Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
tahun1982. Pada tahun 1996 Ia hijrah bersama seluruh keluarganya ke Cimahi,
Jawa barat. Lantas pada tahun 2009 bersama istri dan kedua anaknya hijrah ke
Bali dan menetap di Ubud.
Dia
memiliki bakat seni sejak masih masa kanak-kanak. Kemampuan olah kreatifnya dia
perolehnya secara otodidak. Eksperimen dalam proses seninya adalah sebuah
bentuk kegelisahan yang dinamis. Dia cenderung mengeksplorasi kedalaman
imajinasinya sendiri yang pada akhirnya mengambil hal itu sebagai bentuk
pemahaman seni bagi dirinya.
Dalam
pameran-pameran yang di gelar di berbagai tempat baik dalam skala nasional
maupun internasional, menunjukan profesionalitas dan kontribusinya dalam dunia
seni rupa. Widodo adalah seniman yang tak pernah berhenti dalam mengekspresikan
kreativitas seninya dengan mengeksplorasi berbagai material hingga dapat
memunculkan bentuk-bentuk estetika yang baru. Dengan itu pula ruang alternatif
seperti, public space, dan gallery menjadi ruang untuk
menginteraksikan karyanya dengan masyrakat. Karya seni instalasi, performance art dan drawing selalu menjadi satu paket dalam karya-karyanya.
Karya
seni plastiknya Widodo adalah hasil dari sebuah kecelakaan saat melakukan
eksperimen dengan menggunakan kantong plastik sebagai media untuk melukis. Pada
tahun 2005 dia mengaplikasikan menjadi sebuah karya seni sound dari efek suara kantong plastik untuk sebuah project "Art Camp Disaster of art". Eksperimen terapi plastik itu
diikuti oleh 500 anak-anak setempat pada korban pasca tsunami di pantai
Pangandaran Jawa barat.
Titik
tolak Widodo dalam berkarya tidak bisa lepas dari peristiwa-peristiwa
disekitarnya yang sangat mengharukan, tragis, dan mengenaskan. Begitu juga
ironisnya sebuah longsor sampah yang terjadi di kampung sendiri di Cimahi,
Bandung, tempat Ia dibesarkan. Luluh lantaknya hektaran lahan pertanian dan
lahan perumahan di wilayah sekitarnya hingga memakan banyak korban nyawa.
Melihat peristiwa tersebut rupanya menjadi sebuah perenungan yang sangat dalam
yang di jadikannya menjadi proses berkeseniannya.
Mengumpulkan,
mencuci, memilih, menggunting, merobek, menempel, menggampar, mendaur ulang,
dari barang tidak bernilai hingga menjadi sebuah karya seni yang mempunyai
nilai estetika tinggi dan mampu bersaing menembus ruang institusi seni dan
pasar adalah sebuah kerumitan yang sangat menantang dan membutuhkan kerja keras
serta mental yang besar. Tantangan itulah yang justru membuatnya semakin
gelisah dan menumpahkan kegelisahannya itu melalui ekspresinya yang semakin
lama semakin dalam dan jauh menggapai kegelisahan alam dan masyarakatnya di era
industri global saat ini.
Secara
teknis melukis diatas plastik menurutnya, memiliki keunikan dan tantangan
tersendiri untuk mencapai nilai artistiknya, yang tentunya kasusnya belum
pernah dia temukan sepanjang dia melakukan eksperimen dengan media dan material
lain seperti kanvas, kertas, logam, kaca maupun batu. Selain memiliki
karakteristik tersendiri dan sifatnya yang elastis, plastik juga dapat didaur
ulang pada suhu yang tetap. Hal ini memungkinkan mudahnya dalam mengeksplorasi
media tersebut sebagai karya seni yang berkelanjutan.
Namun
demikian yang perlu kita ketahuiu bahwa plastik memiliki sifat senyawa tunggal.
Maksudnya plastik ini tidak bisa di campur dengan elemen lain yang tidak
senyawa. Begitu juga dengan cat atau tinta yang menempel pada plastik. Kecuali
selama cat atau tinta tersebut tidak terkena oil/minyak. Metode melukis diatas
media plastik ini tidak bisa disamakan dengan metode melukis dengan menggunakan
media lain seperti cat minyak di kanvas, akrilik, cat air atau media lainnya,
karena tinta yang di gunakan berbahan dasar oil
dan perlu perhitungan yang tepat pada kadar airnya.
Beberapa
kendala yang dihadapi Widodo sebagai pelukis yang menggunakan media plastik
adalah ketika mengeksekusi sebuah objek yaitu plastik tersebut tidak bisa di
campur pada saat di atas satu bidang. Dan tidak bisa melakukan pengulangan atau
melakukan pelapisan dua layer. Proses
mewarnai tidak dapat di tumpuk atau di tambah meskipun menggunakan dengan stok
warna yang sama. Pen Bambu, kuas, sponge, dan kain bersih adalah alat-alat
yang sama dan mungkin biasa seperti kebanyakan pelukis gunakan. Namun yang
berbeda di sini adalah bagaimana memunculkan warna negatif (asli plastik)
diantara komposisi warna pada lapisan tinta. Hingga memunculkan gradasi
pencahayaan dan sekaligus juga memunculkan garis-garis negatif yang kadang
dimunculkan sebagai garis outline
maupun hadir sebagai garis ornamen.
Dalam
3 tahun terakhir ini, Widodo telah menyelesaikan banyak karya dari limbah
plastik. Sebuah dasar pemikiran yang menarik bagi dirinya adalah ketika dia
menghadirkan limbah plastik sebagai objek seni yang memiliki nilai dan korelasi
dengan sejarah masyarakatnya. Sebagai icon
dari dampak globalisasi industri di era modern sekarang ini. Melalui karya
seninya, Widodo berupaya untuk mengajak masyarakat dan penikmat karyanya untuk
tidak hanya melihat tapi menelaah sebuah peritiwa, waktu atau perjalanan
cerita, dan harapan. Lalu senirupa hadir sebagai sebuah bentuk seni penyadaran.
Widodo kabutdo
Born :Central Java, Tegal, July 24 -7-1982
Addres :WK_studio (Temporary studio)
:Prum.Klipang Blok:i no: 452
RT03RW23
Kec.Tembalang
Kel.Sendangmulyo Semarang
Email :kabutdo@gmail.com.com
Link :www.widodokabutdo.blogspot.com
EXPERIENCE
Selected group-Solo Action
2020 :Fall Exhibition Eropa-
Asia Artist ll Rano d'oro Napoli Italy.
2019 :Setelah ini Hanya Text
Rumah Proses Bandung.
2018 :"NGAHIJI" GPK Gallery Pisat Kebudayaan,
Bandung
2013 :~OUT OF FREM~ RODAart
Project Maha art
Gallery Denpasar Bali.
2013 :~TREASURE~
SWOON
Gallery , Bali
:~INSIEME~ at Trah Gallery , Bali ACT Project,in Bali
:~OUTBACK~ JPS alternative
artspace, Denpasar Bali.
:~BALI
ON THE MOVE ~art Project Bali Art Society at
MAHA ART GALLERY Denpasar Bali
MAHA ART GALLERY Denpasar Bali
2012 :~HUMANIORA Collaboration, Visual art
Theater Exhibition
at Terasseni Art Space , Ubud- Bali.
at Terasseni Art Space , Ubud- Bali.
:~RetreArt Gaya Fusion Art Space, Sayan
Ubud-Bali.
2011 :~Ba-Be(Barang Bekas)Responding to
Environment issue, at
Terasseni Artspace Ubud-Bali.
Terasseni Artspace Ubud-Bali.
2006 :~Bandung Masa Kini competition selected
50 best work of
artin the West Java(#1),IM(IndonesiaMenggugat)Gallery
Kita,West Java.
artin the West Java(#1),IM(IndonesiaMenggugat)Gallery
Kita,West Java.
:~Titik 0-500 Squer Center Tegal, Central
Java.
:~Manusia Dan Tembaga Body Painting+Installation,Bandung
West Java.
West Java.
:~Mata Semesta exhibition
with children, Hall Dimensi.
Cimaahi,West Java.
Cimaahi,West Java.
:~Ciblek Simpang Lima” Public ArtInstallation,atSemarang,
central Java.
central Java.
2005 :~Letera Amorrosa French Poets Springcollaboration,atCCF
(Frence Cultural Center) Bandung West Java.
(Frence Cultural Center) Bandung West Java.
:~KOTA INI MILIK SIAPA? at Gallery Tea
House , Bandung
West Java.
West Java.
:~KRESEK HITAM Disaster of art Project
artcamp,Workshop,
Pangandaran beach West Java.
Pangandaran beach West Java.
2004 :~MERAJAH BUMI Public Art Project, at Ultimus Bandung
West Java.
West Java.
:~POLUSI TAI KOTA Instalation+Performance
art, Monumen
Pancasila, Bandung West Java.
Pancasila, Bandung West Java.
:~JEJAK DIALOG Installation Aquarium
Tunnel UNISBA
Bandung,West Java.
Bandung,West Java.
2002 :~Barong with the alm. Barli at Kota Baru
Parahyangan,
Cimahi West Java.
Cimahi West Java.
2001 :~DARI SANDAL JEPIT SAMPAI SEPATU at
UNISBA Bandung
West Java.
West Java.
1999 :~Exhibition
of Posters Healthy Environment Tegal,
Central Java.
Central Java.
1994 :~PERJUANGAN Bahariin Hotel, Tegal Central Java.
1993 :~ALAM SEKITAR KITA Coca-cola Project,
UPS
University,Tegal
Central Java.
University,Tegal
Central Java.
SOLO EXHIBITION
2007 :~GALI RASA Public art local Shoping,
Chiken Porridge
stall space BIP and Cafeteria Monumen Pancasila
Bandung, West Java.
stall space BIP and Cafeteria Monumen Pancasila
Bandung, West Java.
20011 :~REFUSE-Series”Garbage Evolution Public
Space ang
HOSPITALS Studio artists, Ubud- Bali.
HOSPITALS Studio artists, Ubud- Bali.
2012 :~See Mountain E.A.E (Expansionist Art
Empire) Gallery
International Contemporary, Nieuwe Rijn 94,2312 JM
Leiden Holand.
International Contemporary, Nieuwe Rijn 94,2312 JM
Leiden Holand.
2013 :~OUTBACK
at JP’S Alternative artspace, Seminyak
Denpasar-Bali.
Denpasar-Bali.
2016 : "SITUS BATU LUMBUNG BUKIT BROWN CANNYON" Mural project. Desa Rowosari, Semarang.
2020 : "CONTEMPLATION STAY AT HOME" Live streaming on Face Book at Studio Artist Semarang.
PERFORMACE ART
2002 :~STOP WAR Ambasador the Asian African
Conference
Building,Bndung West Java.
Building,Bndung West Java.
2005 :~PEJABAT NGEPET Allianceof the Indonesian Workers,
Istana merdeka Jakarta.
Istana merdeka Jakarta.
:~THE POWER
OF IMAGINABLE Poutluck Café, Bandung West
Java.
Java.
:~DESASTER OF ART Cihamplas Bandung West
Java.
2006 :~DANCE OF FIRE Art Space Visual,
UPI University
Bandung,West Java.
Bandung,West Java.
:~FIGURA KOSONG Aquarium Tunnel, UNISBA
University
Bandung West Java.
Bandung West Java.
2007 :~THE POWER OF NATURE UPI and UNISBA
University Bandung
West Java.
West Java.
2008 :~TELAGA HUJAN BINTANG Ranca Upas West
Java.
2010 :~SABDA BUMI Studio Artists Jeihan and
Upi University
Bandung West Java.
Bandung West Java.
2011 :~WEDUS GEMBEL Public Space Bandung West
Java.
:~WADUK ART seriesGarbage Evolution
Terasseni Gallery,
Ubud – Bali
Ubud – Bali
:~KEHADIRAN Ritual Sampah Series Garbage
Evolution
Public Space Ubud Bali.
Public Space Ubud Bali.
2012 :~SKELETON at Gaya Art Space, Ubud- Bali.
:~Wayang kresek+ NJATHIL SAPI KEPANG at
Terasseni
artspace Gallery, Ubud –Bali.
artspace Gallery, Ubud –Bali.
:~TANAM
SENI ~RODA project art,Kyoto Art Center Japan,
Bali ACT. Bali
:~Bayi Seni...Bayi bayi seni at Swoon Gallery Sanur Bali.
Bali ACT. Bali
:~Bayi Seni...Bayi bayi seni at Swoon Gallery Sanur Bali.
THEATER PROJECT
2002 :~PETANG DITAMAN by Iwan Simatupang
<Sutradara, Actor,
Artistic,> STUBA (Studi Universit Bandung) West Java.
Artistic,> STUBA (Studi Universit Bandung) West Java.
2003 :~KARBALA BERSAKSI Sutradara; Ima
Rochmawati <artistic
Director) Bandung West Java.
Director) Bandung West Java.
2005 :~RUMAHKU
Sutradara Tony Brur <Actor> Bandung West Java.
:~MASMIRAH Festival Monolog West Java
<Make Up
Theater>STSI University Of Art Indonesian Bandung
WestJava.
Theater>STSI University Of Art Indonesian Bandung
WestJava.
2006 :~Festifal KEMILAU NUSANTARA<art Project
director>
Gasibu Bandung West Java.
Gasibu Bandung West Java.
2007 :~NYAI ONTOSOROH by Pramoedya Ananta
Toer,Sutradara
Yunis Kartika, STSI University Of Art Indonesian,
Bandung West Java.
Yunis Kartika, STSI University Of Art Indonesian,
Bandung West Java.
:~PINTU TERBUKA Theater Instalation
Sutradara Deni
<Artistic Team>STSI Sunan Ambu University Of Art,
Bandung West Java.
<Artistic Team>STSI Sunan Ambu University Of Art,
Bandung West Java.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar